Sabohkata-Innalillahi wa Inna Ilaihi
Rajiun, musibah kembali datang kepada saudara kita di India, gelombang panas
menerjang hingga 47 derajat celcius, tubuh manusia jangankan 47 derajat celcius
diangka 35 saja sudah seperti hidup di neraka panasnya minta ampun, apalagi
sampai angka 47. Ibarat air sudah setengah mendidih, tidak terbayang bagaimana
rasanya jika tersiram ke tubuh(bingung juga ini ngibaratinya). Semoga Allah
melindungi kita dari mara bahaya dan musibah, aamiinnn
Dikutip dari Kompas.com paa hari
rabu gelombang panas ini telah merenggut lebih kurang 1.118 jiwa dan beberapa
daerah lainnya angka suhu sudah mencapai 50 derajat celcius . korban meninggal
paling banyak di Negara bagian Telangana dan Andhra Pradesh, selatan India.
Karena diserang cuaca panas,
banyak penduduk India memborong buah buahan, memadati ruang ber Ac dan pancuran
air. Gelombang panas ini membuat aspal meleleh dibeberapa daerah, sungguh
bencana yang sangat menyiksa. Gelombang panas ini menyebabkan kram, keleahan,
dehidrasi dan tersengat panas hingga korban meninggal,. Tersengat suhu 35
derajat saja membuat badan perih serasa terbakar, apalagi sampai menyentuh
angka 47-50, wallahua’lam bissawab bagaimana perih rasanya.
Apakah gelombang ini akan sampai
ke Indonesia? Negara kita yang tercinta ini tapi sebagian besar tidak di cintai
oleh pejabatnya?? Termasuk juga rakyatnya yang membuang sampah sembarangan ke
kali, sungai dan selokan, dan tanpa ada
rasa bersalah sedikitpun setelah membuangnya? Apakah itu yang dinamakan
mencintai? Mencintai untuk merusak kah?? Sepertinya saya salah topik
Gelombang panas ini tidak terjadi
pertama kali di India, pernah juga terjadi pada tahun 2007 dan beberapa tahun
berikutnya, tetapi karena setiap tahun suhu semakin meningkat membuat tahun ini
menjadi yang paling parah, dan berharap serta berdoa untuk tidak terjadi pada
tahun berikutnya. Walaupun india menjadi daerah yang bercuaca panas tetapi
tidak sampai menyentuh angka d
iatas 40 derajat celcius.
Mari menjaga alam kita dengan
sebaik-baiknya untuk kita sendiri dan anak cucu kita dengan tidak membuang
sampah sembarangan dan menanam pohon tentunya tidak menebang pohon secara
sembaranga, Ingin menebang pohon? pilihlah pohon yang akan anda tebang sebelum
tempat tinggal pohon yang akan menebang rumah anda dengan longsor dan banjirnya
jika menebang sembarangan.