sabohkata-Siapa sih yang gx mau lulus di
universitas ternama di Indonesia, selain diri sendiri bangga, orang tua dan keluarga
tentunya sangat bangga dengan prestasi yang kita raih sampai bisa menembus universitas
ternama atau sekelas UGM yang sekarang menduduki peringkat pertama di
Indonesia, dan terbukti juga lulusan universitas yang satu ini otaknya
encer-encer walaupun banyak minum susu kental manis, tapi tahukan kamu rahasia
mereka sampai bisa lulus di Universitas UGM? Rupanya sangat mudah
saudara-saudara, saya juga tidak menyangkanya ketika saya mewawancara beberapa
mahasiswa UGM, ya karena saya kuliah di Yogyakarta jadi saya ambil sampel UGM
yang paling banyak, dan ada beberapa dari Universitas lainnya seperti IPB, ITB,
ITS, dan UIN juga tentunya sebagai kampus yang paling saya banggakan, oo haruss
kalau kata saya.
Tenang pemirsa, tulisan saya kali
ini tidak seperti artikel cara lulus di Harvard University dengan mudah, yang
sepertinya sedikit menipu padahal hal
itu adalah benar, benar-benar menipu. Tidak, saya becanda saja, tetapi
cara-cara di artikel sebelumnya bisa dipraktekkan saat anda mau mengikuti ujian
tes masuk kuliah, begikutalah kira-kira kalimatnya. Saya jamin berhasil jika
anda mengikutinya, karena sebagai hamba hanya itu yang bisa kita lakukan, dan
bukan karena mereka pintar atau jenius, tetapi karena kita mau BERUSAHA
SUNGGUH-SUNGGUH. Contohnya anak bodoh seperti saya yang disaat SMA
mendapatkan peringkat 30an dari 40 siswa yang ada didalam kelas tetapi saya
bisa melangkahkan kaki ke negeri orang, negeri yang dimana orang berfikir
tempat berkumpulnya orang-orang pintar, padahal ada satu orang bodoh didalamnya
yang sedang BERJUANG DENGAN
BERDARAH-DARAH (lagi-lagi saya meminjam kata-kata bang Arief Abdul Ghafur) untuk
bisa membanggakan orang tuanya dikampung halaman, ya bagaimanapun ceritanya. Dan
anak bodoh yakin pasti bisa membanggakan ORANG TUAnya dengan caranya
sendiri.
Langkah kaki seorang anak tidak
terlepas dari DOA orang tuanya, ya karena hanya itu yang terbaik yang
mereka bisa berikan selain itu?? Sepertinya tidak ada. Uang yang diberikan
sekarang ini bukanlah sesuatu yang berharga, sama seperti perbedaan member ikan
dengan dengan member pancing, disaat orang di beri ikan maka mereka MALAS
MENCARI (jangan!!), tetapi jika diberi pancing maka mereka akan SABAR untuk
menunggu hasil dari pancingan tersebut dan tentunya ia harus YAKIN,
bahwa ia akan dapat ikan, tetapi jika yang didapat sepatu saat memancing?? Berarti
ia harus MENGASAH SKILL mancing
memancing. Ya saya ikut-ikut aja bagaimana cara ia mengasah skillnya, bea orang
beda cara pengasahan, maua pakai batu asah, gerinda, amplas, rautan atau SERING
BERLATIH, ya tidak dapat dipungkiri itulah HAM(Harus Ada Manfaat)
seseorang untuk menggapai bintang dilangit.
Ya..itulah tausiyah saya pada
malam senin ini, jangan takut untuk hari senin, karena hari senin adalah hari
kangen-kangenan dengan teman setelah 24 jam tidak bertemu. Manfaatkan seiap menit untuk hal-hal yang bermanfaat
alam bentuk apapun itu, walaupun orang lain jarang menghargainya. Dan jangan
lupa untuk selalu menjadi diri sendiri, karena orang lain tidak pernah menjadi
diri anda. Untuk Rahasia lulus di Universitas ternama di Inonesia, Asia, Luar
negeri silahkan lihat tulisan yang ditebalkan. See u again.